Interview atau wawancara kerja adalah sebuah momentum yang sangat krusial dalam karir anda. Ya, pada proses inilah nasib anda di pertaruhkan, apakah anda bisa bekerja sesuai dengan apa yang di harapkan, atau malah mendapatkan sebuah penolakan dari perusahaan yang anda lamar.
Maka dari itu, anda harus mempersiapkan diri dengan matang sebelum sesi interview ini di mulai. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang bisa membuat anda gagal saat interview.
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat-kalimat salah yang sering di ucapkan saat interview yang harus anda hindari. Semoga ini bisa berguna kepada anda yang akan melakukan sesi wawancara kerja ataupun bagi anda yang masih mencari pekerjaan sebagai bekal untuk menghadapai proses interview nanti.
5 Kalimat Salah Yang Sering di Ucapkan Saat Interview
1. "Saya mau gaji ..."
Gaji, inilah salah satu alasan utama seseorang mencari pekerjaan ataupun keluar dari sebuah perusahaan. Sering kali kita "terlena" dalam angan-angan memiliki gaji yang tinggi, walaupun itu bukanlah hal yang sepenuhnya salah, tapi jangan sampai karena masalah gaji ini justru karir anda akan memburuk.
Yang harus di perhatikan adalah "cara pengucapannya", jangan sampai anda meminta gaji yang lebih tinggi dari kualitas yang anda miliki. Sampaikanlah dengan cara yang lebih profesional agar pewawancara anda tahu bahwa anda memiliki sebuah kualitas yang membuat anda layak menjadi salah satu karyawan perusahaan tersebut, dan tentunya layak mendapatkan gaji yang sesuai dengan kualitas yang anda miliki.
2. "Perusahaan saya yang lama..."
Apapun alasan anda keluar dari sebuah perusahaan, jangan pernah anda membuka kelemahan atau menjelek-jelekannya pada saat interview. Mungkin si pewawancara akan terlihat antusias dalam mendengarnya, namun sebenarnya ia memiliki sebuah penilaian tersendiri yang bisa jadi malah merugikan anda.
Hal itu juga akan menunjukan bahwa pribadi anda itu seperti pepatah "habis manis, sepah di buang", yang bisa membuat pewawancara memiliki pemikiran negatif seperti "Mungkin kalau dia saya terima, dan suatu saat keluar dari perusahaan ini, pasti dia juga akan menjelek-jelekan perusahaan ini seperti dia menjelek-jelekan perusahaannya yang lama seperti saat ini"
3. "Saya membutuhkan pekerjaan ini..."
Tanpa mengucapkannya pun pewawancara pasti tau bahwa anda sedang membutuhkan sebuah pekerjaan, jadi anda tidak perlu mengatakannya. Jangan sampai hanya karena anda mengucapkan kalimat tersebut akan membuat pewawancara kehilangan minat dan berfikir anda orang yang putus asa. Ingat,tidak ada perusahaan yang mau menerima orang yang terlalu rendah diri dan putus asa.
4. "Terserah..."
Jangat pernah mengucapakan satu kata ini pada saat pihak perusahaan memberikan penawaran atau menanyakan sesuatu kepada anda. Jawaban tersebut hanya menunjukan bahwa anda orang yang tidak mempunyai pendirian atau tidak punya kemauan. Anda harus memiliki pendapat atau prinsip tersendiri, walaupun itu berbeda dengan perusahaan. Jangan menyama-nyamakan diri dengan perusahaan hanya untuk menarik perhatiannya.
5. "Tolong..."
Jangan pernah mengutarakannya pada saat anda melakukan interview, apalagi jika sampai di ucapkan berulang-ulang. Tidak ada perusahaan yang normal dan sehat yang menerima karyawan hanya karena belas kasihan. Lebih baik anda mengatakan bahwa anda sangat berminta dengan posisi tersebut.







0 komentar:
Posting Komentar